Rabu, 25 Februari 2015

Lirik Lagu Arigatou - Ikimono Gakari

 Ini adalah lagu untuk orang tua kita. Kalau bicara orang tua, pasti ada ayah dan ibu. Mereka adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita.
ungkin ada saat ketika kita bertentangan dengan mereka, kita bertengkar dengan mereka. Namun, ingatlah dulu ketika kalian masih ada dalam kandungan. 9 bulan ibumu membawamu. Itu bukan hal yang enteng, itu berat. Ketika melahirkanmu, nyawa ibumu jadi taruhannya. Dia rela terbangun di malam hari ketika kau menangis karena lapar. Ayahmu, dia mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sebisa mungkin dia ingin membuatmu bahagia meski dia sendiri kesusahan. Dia juga melindungimu ketika diganggu oleh teman.

Yosh ini dia liriknya~

==============================================
ありがとう
Arigatou, Terima Kasih
By:  いきものがかり (Ikimonogakari)
Translated by: Natsucchii
 =============================================


Arigatou tte tsutaetakute anata o mitsumeru kedo
Tsunagareta migite wa dare yori mo yasashiku
Hora kono koe o uketometeru
Aku ingin menyampaikan “terima kasih” padamu
Namun ketika aku menatapmu, tangan kananmu menggenggam lembut tanganku lebih dari siapapun
Hei, dengarkanlah suara ini
Mabushii asa ni nigawaraishite sa anata g a mado o akeru
Maikonda mirai ga hajimari o oshiete
Mata itsumo no machi e dekakeru yo
Dengan senyuman pahit, kau membuka jendela di pagi yang menyilaukan
Masa depan yang telah tiba itu mengajarkanku tentang sebuah permulaan
Dan sekali lagi kau pergi ke kota seperti biasanya
Dekoboko na mama tsumiagete kita futari no awai hibi wa
Koboreta hikari o daiji ni atsumete
Ima kagayaite iru nda
Hari-hari kebersamaan kita sewaktu dulu pun datang secara tak terduga
Cahaya yang meluap itu terkumpul menjadi sesuatu yang berharga
Dan saat ini telah bersinar
Anata no yume ga itsu kara ka futari no yume ni kawatte ita
Kyou datte itsuka taisetsu na omoide
Aozora mo nakizora mo harewataru youni
Entah sejak kapan “mimpimu” berubah menjadi “mimpi kita”
Hari ini, bahkan suatu hari nanti...
Langit biru maupun langit yang menangis...
Kenangan berharga itu seperti bersinar kembali
Arigatou tte tsutaetakute anata o mitsumeru kedo
Tsunagareta migite ga massugu na omoi o
Bukiyou ni tsutaete iru
Aku ingin menyampaikan “terima kasih” padamu
Namun ketika aku menatapmu,
Tangan kananmu yang menggenggamku dengan canggung itu seakan memberitahuku tentang perasaan yang tulus
Itsu made mo tada itsu made mo anata to warattetai kara
Shinjita kono michi o tashikamete iru no ni
Ima yukkuri to aruite ikou
Aku memastikan jalan yang telah kupercaya ini
Karena selamanya, aku hanya ingin tersenyum bersamamu selamanya
Saat ini, ayo berjalan dengan perlahan
Kenkashita hi mo nakiatta hi mo sorezore iro sakasete
Masshiro na kokoro ni egakareta mirai o
Mada kakitashite iku nda
Hari ketika kita bertengkar, hari ketika kita menangis...
Masing-masing hari itu akan bermekaran dengan berwarna-warni
Aku masih menambahkan warna pada masa depan yang terlukis dalam hatiku yang murni
Dareka no tame ni ikiru koto dareka no ai o ukeireru koto
Sou yatte ima o chotto zutsu kasanete
Yorokobi mo kanashimi mo wakachiaeru youni
Hidup untuk seseorang, dicintai oleh seseorang...
Hal itulah yang dengan perlahan menyusun masa ini
Seperti saat ketika kita bisa membagi kebahagiaan maupun kesedihan
Omoiau koto ni shiawase o anata to mitsukete iketara
Arifureta koto sae kagayaki o idaku yo
Hora sono koe ni yorisotteku
Jika aku bersamamu, aku bisa menemukan kebahagiaan dalam kasih kita satu sama lain
Bahkan hal yang biasa pun bisa bersinar ketika aku bersamamu
Hei, suara itu mendekatiku
Aishiteru tte tsutaetakute anata ni tsutaetakute
Kakegae no nai te o anata to no korekara o
Watashi wa shinjiteru kara
Aku ingin mengatakan “aku mencintaimu”
Aku ingin mengatakan itu padamu
Karena aku percaya pada belaian tanganmu yang tak tergantikan...
Karena aku percaya pada masa depan yang akan kulalui bersamamu setelah ini...
Arigatou tte kotoba o ima anata ni tsutaeru kara
Tsunagareta migite wa dare yori mo yasashiku
Hora kono koe o uketometeru
Kini kalimat “terima kasih” itu bisa kusampaikan padamu
Karenanya, tangan kananmu menggenggam lembut tanganku lebih dari siapapun
Hei, dengarkanlah suara ini...
~||~
 
Pernahkah orang tua meminta pamrih padamu? Mereka hanya berharap agar kita bisa menjadi anak yang soleh, pandai, dan membanggakan. Mereka hanya ingin kehidupanmu nanti bisa lebih baik daripada mereka dulu. Meski kita memberi seluruh dunia pada mereka, itu belum cukup untuk membalas ketulusan mereka mendidikmu, membesarkanmu hingga saat ini. Karenanya, perlakukanlah mereka dengan baik, doakanlah mereka. Tak perlu menunggu Hari Raya datang untuk meminta maaf pada mereka. Kalau perlu saat ini juga minta maaflah pada mereka. Tunjukkanlah bahwa kita mencintai mereka. Tunjukkanlah bahwa mereka adalah orang yang berharga dalam hidup kita... 


Ini link downloadnya :
Mp3 Download 

Sankyu~

1 komentar: